Tips Memilih Paket CCTV Murah, Berkualitas, Terbaik Jangan beli, sebelum membaca ini ! (Menghindari penyesalan)

Tips memilih paket CCTV murah berkualitas dan terbaik

Memang benar ada paket CCTV murah berkualitas. Tetapi kita harus memiliki pemahaman yang sama tentang murah saja dan murah berkualitas. Paket CCTV bisa dibuat murah dengan berbagai cara :

  • Mengkombinasikan 2 merk kamera dengan DVR yang berbeda
  • Mengecilkan kapasitas harddisk
  • Menggunakan harddisk bekas atau harddisk tanpa garansi
  • Menggunakan kabel UTP bukan coaxial
  • Menekan biaya pemasangan melalui pihak ketiga
  • Membeli barang dari Importir, bukan dari Principal
  • Memilih produk bermerek sama tetapi spesifikasi diturunkan.
  • Dan masih ada banyak lagi, bisa dimarahi orang-orang nanti...karena membuka kuncinya ^-^'

Sama seperti yang anda lakukan setiap hari, yang sesuai dengan bidang keahlian anda masing-masing. Ada banyak varian produk dengan harga yang berbeda pula. Anda menguasai bidang anda, demikian pula, kami menguasai bidang ini. Tapi... sebenarnya sayang.

Karena selisih barang berkualitas dengan barang tanpa kualitas sebenarnya sedikit sekali. Masalahnya paket cctv itu belinya barengan. Selisih Rp 20.000 kalau dikali 10 menjadi Rp 200.000. Tentu saja, mata kita akan tertipu bila melihat dua harga ini :

  • Paket CCTV 4 Kamera Murah Berkualitas Rp 1.899.000
  • Paket CCTV 4 Kamera Murah Berkualitas Rp 2.100.000

Padahal, selisihnya hanya Rp 201.000 saja. Tetapi bedanya selangit:

  • Harga 1.899.000 menggunakan Harddisk 500 Gb yang bisa menyimpan selama 15 hari.
  • Harga Rp 2.100.000 menggunakan Harddisk 1.000 Gb yang bisa menyimpan rekaman selama 30 hari.

Atau bisa saja dibuat berbeda DVR nya :

  • Yang murah menggunakan DVR 1 Mp
  • Yang mahal menggunakan DVR 2 Mp

Anda lihat, gambarnya sama-sama jelas. Tetapi tidak melihat hasil rekamannya. DVR yang murah hanya bisa merekam 1 Mp, walaupun menggunakan kamera 2Mp.

Paham ? Murah itu berbeda dengan Murah Berkualitas. Paket CCTV seharga Rp 1.899.000 itu jelas lebih murah daripada yang Rp 2.100.000.

Tetapi, apakah anda mendapatkan barang berkualitas ? Anda tidak benar-benar tahu seperti yang kami tahu.

Ada begitu banyak komponen yang perlu kami jelaskan, kebanyakan bersifat teknis. Semoga penjelasan ini dapat anda pahami. Kita mulai dari DVR, alat perekam CCTV.

DVR 4 channel, 8 channel, 16 channelpilih resolusi 1080p, 2Mp, 4Mp , 5Mp atau 8Mp

DVR adalah Digital Video Recorder, alat untuk merekam kamera CCTV. Dalam DVR ada dua komponen :

  1. Mainboard, sebagai pemrosesan data
  2. Harddisk, sebagai penyimpan video

Yang anda ketahui tentang DVR itu adalah isinya 4 kamera, 8 kamera, 16 kamera dan seterusnya. Kemudian ada DVR untuk kamera analog/HD dan juga ada DVR untuk IP Camera.

Yang anda belum tahu atau mungkin sudah tahu :

  • DVR analog bisa juga digunakan untuk IP Camera, tetapi jumlahnya terbatas. DVR 4 channel Hikvision bisa ditambahi 1 IP Camera. Jadi totalnya ada 5 kamera, 4 kamera analog dan 1 kamera IP.
  • DVR mempunyai kemampuan merekam yang berbeda-beda. Karena itu ada DVR murah dan DVR mahal.
  • DVR mempunyai batasan resolusi kamera. DVR 1 MP tidak akan bisa membaca Kamera 2MP kalau tidak diturunkan resolusinya.
  • DVR mempunyai batasan FPS yang akhirnya membedakan harga murah dengan harga mahal.

Maksud kemampuan merekam DVR itu adalah berapa megapixel. Sebagai contoh kita memiliki DVR 1 Mp dan kamera 2 Mp. Ada dua kemungkinan yang kita hadapi di sini :

  1. Kemungkinan pertama, DVR tersebut tidak support kamera 2MP, jadi begitu kamera dipasang, tidak keluar gambarnya. Tetapi bisa diakali dengan cara menurunkan resolusi kameranya dari 2 MP ke 1 MP. Sim salabim, sekarang sudah keluar gambarnya. Tetapi resolusi kameranya jadi 1 MP.
  2. Kemungkinan kedua, DVR tersebut support kamera 2MP. Begitu dipasang, langsung keluar gambar kamera 2MP. Tetapi DVR itu hanya bisa merekam 1 MP. Hasil video Live view lebih tajam daripada hasil rekamannya. Karena di Live View kita melihat kamera 2MP tetapi di record view hasilnya jadi 1 MP.

Tapi apakah sampai di sini saja ? Tidak. Ada DVR 1MP yang bisa merekam 2MP, tetapi tidak semua channel. Misalnya saja, DVR anda 4 channel. Hanya ada 1 channel saja, atau 1 kamera saja yang bisa merekam 2MP. Sisanya, 3 channel hanya bisa merekam dengan resolusi 1 MP.

FPS adalah Frame Per Second, atau gambar tiap detik. Video adalah kumpulan gambar dalam satu detik. Misalnya 10 gambar tiap 1 detik. Berarti, nilai FPS-nya adalah 10. Atau 30 FPS, berarti 30 gambar dalam 1 detik. Yang lebih tinggi adalah 60 FPS, 60 gambar per detik.

Standar kamera video adalah 28-30 FPS. Televisi yang anda tontong itu 30 FPS, demikian pula dengan video Youtube. 30 FPS itu ideal, gambarnya halus dengan ukuran file yang tidak terlalu besar.

Jadi, ada beberapa jenis DVR yang ada di pasaran :

  1. DVR yang bisa merekam dengan 30 FPS
  2. DVR yang tidak bisa merekam 30 FPS
  3. DVR yang bisa merekam beberapa channel di 30 FPS dan sisanya dibawah 30 FPS

Tentu saja kita tidak akan bisa melihat perbedaannya di Live View. Karena FPS ini adalah hasil rekamannya. Selama anda tidak melihat hasil rekamannya, maka FPS ini tidak akan terdeteksi. Semua Live view pasti 30 FPS.

Sebuah DVR 8 channel yang bisa merekam 30 FPS harus memiliki processor yang kuat pula. Karena dia harus bisa membaca dan memproses file yang besar. Akan ketara ketika anda melihat hasil rekamannya. Prosesnya cepat dan tidak ngelag.

8 x 30 = 240 gambar per detik. Jika 1 gambar ukurannya 1MP maka anda membutuhkan media penyimpanan 240 Mp perdetik. Kalau 1 menit berarti 240Mp X 60 = 14.400 Mp atau 14,4 Gb / menit.

14,4 X 60 = 864 Gb / jam. Dalam paketan CCTV anda, dikasih Harddisk 500 Gb... Kira - kira bisa simpan berapa hari ?

Jadi, dengan resolusi kamera yang lebih besar, kita membutuhkan DVR yang lebih kuat dibarengi dengan Harddisk yang lebih besar.

Harddisk adalah 30% dari harga paket CCTV ada harddisk murah dan mahal. Dan ada juga harddisk palsu

Jika kita menjual paket CCTV 4 channel, maka harga harddisk mengambil porsi 30%. Berapa harddisk yang kita perlukan untuk 4 kamera CCTV ? Jawabannya :

  1. Anda ingin merekam berapa lama ? 1 minggu ? 2 Minggu atau 1 bulan ?
  2. Anda ingin merekam dengan resolusi berapa megapixel ? 2 MP atau 1MP ?

Kita bisa men-setting sesuai kebutuhan anda atau sesuai dengan budget anda. Tentu saja ada salah satu yang dikorbankan jika terbatas dengan budget.

Dengan 4 kamera dan harddisk 500 Gb anda mempunyai pilhan :

  • Merekam lebih lama, bisa sampai 1 bulan dengan resolusi 4CIF.
  • Merekam dengan gambar bagus, HD 720p. Tetapi hanya selama 10 hari.

Apa itu 4CIF ?

2Mp itu lebih bagus daripada 1Mp. Dibawah 1 Mp adalah D1. Dibawah D1 adalah VGA. Dibawah VGA adalah 4CIF. Dibawah 4CIF adalah CIF. Dengan kata lain... Hasil rekamannya jelek buanget...mirip jaman unta belon bungkuk ! Tapi... Hasil live view nya bagus sekali.

Karena itu enak sekali kalo bisa jualan paket CCTV melalui Online. Selama kita menjual sesuai spesifikasi. Begitu di komplain, yang menang adalah penjualnya. Kok bisa ? Karena menjual sesuai deskripsi dan foto. Lalu masalahnya dimana ? Di hasilnya yang kurang memuaskan pembeli ? Kenapa kok tidak lebih teliti ? Apakah barang tidak sesuai dengan penjelasan penjual ?

Sekarang kita ngomong Paket CCTV Murah berkualitas. Berapa sih kapasitas harddisk yang ideal ? 4 Kamera butuh harddisk 1 Tb, 8 Kamera butuh harddisk 2 Tb, 16 Kamera butuh harddisk 4 Tb.

Ideal yang kami maksudkan di sini adalah bisa merekam 30 hari dengan kualitas sesuai DVR nya. Berapa standar kamera sekarang ? 2 Megapixel. Tentu saja anda harus menaikkan satu level jika menggunakan kamera 5 Mp. 4 kamera 5MP butuh harddisk 2 Tb, 8 kamera 5MP butuh harddisk 4 Tb, 16 kamera 5MP butuh harddisk 8 Tb.

Berapa harga harddisk 1TB, 2TB dan 4 TB ? Tergantung dari :

  • Mau cari harddisk yang garansi 1 tahun atau 3 tahun
  • Mau cari harddisk yang garansi kota anda atau garansi Jakarta
  • Mau cari harddisk yang garansi online atau garansi offline

Pertanyaan anda ? Mengapa begitu banyak garansi harddisk ? Karena harddisk termasuk bahan kebutuhan pokok. Seperti beras. Jadi ada satu principle dengan banyak distributor. Seperti handphone, ada garansi TAM, ada garansi Berrindo dan juga ada garansi SIP.

Apakah HP garansi Berindo bisa di garansikan ke TAM ? Pasti ditolak, karena bukan barangnya dia. Bukan beli di resellernya mereka. Apakah bisa tahu ? Bisa ! Karena ada segel dan juga kode IMEI yang tercatat di database mereka. Kok canggih ? Nda juga, dari dulu juga sudah seperti ini.

Demikian juga dengan Harddisk, DVR dan kamera CCTV. Itu ada nomer serinya yang tercatat di database principle, distributor dan agen resmi.

Harddisk CCTV baru tapi rusak Cara cek garansi harddisk CCTV Asli atau palsu

Sebenarnya ada berapa macam harddisk sih ? Satu macam saja. Seagate Skyhawk 1TB dimana-mana sama. Yang membedakan adalah jalur distribusinya. Semuanya sama-sama dari pabrik Seagate. Hanya saja, sampai di tangan anda lewat jalan mana ?

  • Lewat jalur resmi dari principle, kemudian dibagikan ke 2 atau lebih distributor pusat . Lalu dari distibutor pusat dibagikan lagi ke distributor provisini dan kemudian ke distributor kota. Dibagikan ke agen dan sampailah ke tangan anda.
  • Lewat pararel importir (PI). Barang dikirim dari luar negeri. Garansi langsung di pararel importir yang biasanya tidak punya sistem database yang ruwet itu. Dijual di online lalu sampai ke tangan anda.

Artinya, harga harddisk dari PI jelas miring sekali. Karena dia hanya membayar bea cukai saja. Sementara harddisk dari Principle harganya mahal sekali (jika dibandingkan dengan harga PI) karena harus membayar Bea cukai dan PPN. Juga diharuskan mendirikan servis center di tiap kota. Juga harus melaporkan dan membayar PPH lagi.

Tetapi begitu ada masalah pada harddisk anda. Maka garansinya jelas. Bawa ke tokonya. Dari toko klaim ke distributor daerah, dan harddisk anda biasanya diganti baru. Tambah lagi umurnya ! Kalo sudah dipakai 2 tahun, sekarang anda memiliki harddisk baru seharga 1 juta.

Bagaimana cara garansi harddisk dari Pararel Importir ? Bawa ke tokonya ? Dimana tokonya ? Orang dia belinya online juga ? Begitu dia komplen ke penjual toko online...ternyata...tokone wes tutup ! Hilang tak berbekas ditelan bumi. Padahal baru dipakai 6 bulan. Hilang uang 1 juta kita... Emang gampang cari uang sejuta ?

Harga harddisk itu 30% dari harga paket CCTV. Untuk Harddisk 1 Tb yang resmi dan yang khusus CCTV pasarannya 750 ribu (pada waktu artikel ini ditulis)

Jadi, harga paket CCTV Hikvision 4 Channel lengkap, tetapi belum termasuk kabel dan biaya pemasangan di kisaran Rp 3.000.000. Dalam paket ini anda akan mendapatkan :

  • 4 Kamera Indoor / outdoor Hikvision (bukan by Hikvision) garansi 2 tahun
  • 1 DVR Hikvision (bukan by Hikvision) garansi 2 tahun
  • 1 Harddisk 1TB Garansi 3 tahun
  • 1 Power Supply Box Panel (bukan jaring)
  • Konektor lengkap Taiwan

Ini adalah harga paket CCTV Murah Berkualitas. Bukan paket CCTV Hikvision murah. Tetapi bisa kami utak - atik sehingga harganya lebih murah. Namun kami tidak pernah melakukannya karena masalah idealisme dan prinsip.

Harganya kami turunkan menjadi Rp 2.700.000 dengan mengganti Harddisk dari 1 TB menjadi 500 Gb

  • 4 kamera Hikvison
  • 1 DVR Hikvision
  • 1 Harddisk 500 Gb Garansi 1 tahun
  • 1 Power Supply Box (PSU) Panel
  • Konektor lengkap Taiwan

Masih kurang murah ? Bisa kami turunkan lagi menjadi Rp 2.600.000 dengan mengganti Harddisk 500Gb menjadi harddisk 320 Gb. Mau lebih murah lagi ? Ganti DVR nya menggunakan Hi Look yang juga diproduksi Hikvision, tetapi dengan kualitas yang lebih rendah.

  • 4 kamera Hikvision
  • 1 DVR by Hikvision
  • 1 Harddisk 500 Gb
  • 1 PSU
  • Konektor lengkap Taiwan

Paket CCTV 4 Kamera Hikvision Murah Rp 2.100.000

Apakah bisa lebih murah lagi pak ? Bisa dengan mengganti kameranya dari 2MP menjadi 1 Mp.

Kamera CCTV 1Mp, 2Mp, 3Mp, 4Mp,5Mp, 8Mp tulisannya 5mp, apakah anda pernah melihat hasil kamera 5mp sebenarnya ?

Ada dua kecenderungan di dunia cctv ini :

  1. Kualitas kamera bertambah baik, dari 1 Mp hingga 8 Mp.
  2. Harga kamera cenderung menurun, bertambah murah

Dengan kata lain, stok kamera harus cepat dihabiskan. Sebelum muncul produk baru yang lebih canggih dan lebih murah. Pemahaman murah untuk sekarang ini berbeda, sebagai contohnya :

  • Harga kamera 1 Mp Hikvision Rp 190.000
  • Harga kamera 2 Mp Hikvision Rp 235.000

Mana yang lebih murah ? 190 ribu atau 235ribu ?

Atau harga harddisk di bawah ini :

  • Harga Harddisk 320Gb Rp 300.000
  • Harga Harddisk 500Gb Rp 400.000
  • Harga Harddisk 1000Gb Rp 650.000

Harddisk mana yang lebih murah ?

Dulu, kamera CCTV bisa dikenali dari bentuknya. Sekarang hanya bisa dikenali dari kode kecil di body kamera atau di box kemasannya. Body-nya sama persis, tidak ada bedanya antara kamera 1Mp dengan kamera 2Mp. Kardus kemasannya juga sama persis. Sebagai contohnya kamera Hikvision ini :

  • DS-2CE56C2T-IR
  • DS-2CE56COT-IR
  • DS-2CE56DOT-IRPF
  • DS-2CE56DOT-IPF

Tetapi harga produknya selisih 20 ribu sampai 40 ribu rupiah. Dan yang bikin pusing, kemunculan tipe baru ini dalam hitungan bulan. Hampir setiap bulan muncul tipe baru. Kadang harganya lebih murah dan kadang harganya lebih mahal. Tidak ada yang tahu. Kadang produk yang lebih baru lebih jelek daripada produk sebelumnya. Tetapi sering lebih bagus sedikit dari generasi sebelumnya.

Bukan hanya Hikvision saja yang menggunakan strategi ini. Hampir semua merk CCTV Cina membedakan produknya dari serinya. Dahua juga punya seri :

  • HDW-1240TL-A
  • HDW-1240TL-A2
  • HDW-1240M-S4

Pertanyaannya, bagi anda yang lagi cari CCTV, apakah ada bedanya ? Atau cuma akal-akalan pabrik untuk membingungkan konsumen ? Tentu saja ada bedanya. Dari sisi harga dan kualitas. Kadang bedanya bisa jauh sekali, walaupun bedanya cuman angka "2" saja.

Sebenarnya semua perbedaan antar kamera ini bisa dilihat dari spesifikasi teknisnya. Tapi, walaupun anda membacanya, anda tidak akan mengerti. Sekalipun anda mengerti, tidak akan tahu bedanya. Karena ini bukan bidang keahlian anda. Ini adalah spesialis kami. Setiap kode memiliki perbedaan, setiap angka memiliki arti, setiap huruf memiliki fungsi.

Satu merk CCTV memiliki puluhan varian produk. Ada berapa merk yang sudah anda pelajari ? Mana yang terbaik ? Menurut anda atau menurut kami ? Apakah pilihan anda sudah tepat ? Apakah sudah sesuai dengan kebutuhan anda ? Kami tahu jawaban atas semua pertanyaan ini. Anda pasti bingung ?

Bingung mau beli produk yang mana ? Bingung pilih yang lebih murah atau lebih mahal ? Bingung masalah garansinya ? Bingung beli di toko yang mana.

Karena itu, walaupun di toko online, entah itu yang warna hijau atau warna merah, walaupun murah, kok tidak ada yang beli ? Kok barang itu hanya terjual 3 biji, 5 biji, 10 biji, paling banyak 50 biji. Lalu anda bawa harga termurah ini ke toko CCTV di kota anda. Anda tanyakan tipe yang sama. Dan alangkah terkejutnya ketika mengetahui perbedaan harganya.

Pembeli : " Bang, berapa harga kamera Dahua HAC-T1A51P ?
Penjual : " 400 ribu bang. "
Pembeli : " Mahal amat bang, di onlen cuman 290 ribu."
Penjual : " Terus kenapa nanya ke kita bang ? Beli aja sendiri di onlen. "
Pembeli : " Kalo saya beli di onlen, bisa nda garansi di sini ?"
Penjual : " Nda bisa bang, segelnya beda, nda diterima sama distributornya. "
Pembeli : " Kurangi dikit bang, jangan 400 ribu. Di onlen cuma 290 ribu. 300 ribu aja bang. "
Penjual : " Nda dapat bang. Kulakannya nda boleh segitu. Beli di onlen saja bang, itu murah sekali. "
Pembeli : " Kalo ada trouble gimana bang ? Saya bawa sini bisa ? "
Penjual : " Komplen ke toko online aja bang, saya mah gak tau urusannya. "
Pembeli : " Ya wes bang... Tak naikkan, 310 ribu ya..."

Anda bertanya-tanya dan semakin bingung ? Kenapa di onlen bisa semurah itu ? Kenapa di toko CCTV bisa semahal itu ?

Kamipun bertanya-tanya. Walaupun harganya semurah itu, kenapa yang beli cuma sedikit ? Coba anda cek sendiri, di aplikasi itu ada jumlah produk terjual. Anda bingung, kalo harga kulakannya lebih murah di online, kenapa si penjual tidak kulakan saja dari toko online itu? Si penjual pernah berpikir seperti itu. Aku kulakan dari distributor harganya lebih mahal. Tapi kalo rusak...gimana cara garansinya ? Ini barangnya siapa ? Kalau aku beli 100 biji, rusak 10 gimana ? Dia bisa ngilang kapan saja. Lah aku ada toko fisik. Barang ini ada garansinya 1 tahun.

Murah tapi gak slamet... Semua orang kerja itu cari untung, atau paling tidak balik modal.

Paket CCTV Murah dengan Pemasangan tukang cctv itu dibayar pake uang atau ucapan terima kasih ?

Prinsip perdagangan itu adalah pembeli mendapatkan barang dan penjual mendapatkan untung. Tidak ada model perdagangan dimana penjual rela merugi. Paling jelek itu jual modal. Tidak untung dan juga tidak rugi.

Walaupun penjual jual modal saja, dia masih mendapatkan untung dari bonus penjualan. Sistem distributor memang seperti itu. Jual 10.000 pcs dapat cashback sekian persen. Kalo memang mencapai target. Kalo tidak ya terpaksa atau dipaksakan capai target. Salah satu caranya dengan mengalihkan kerugian ke pihak ketiga.

Kita menjual paket CCTV, anda membeli dan dipasang tukang atau teknisi. Ada komponen produk dan jasa di sini. Kalaupun dipasang oleh toko, biaya pemasangan dimasukkan ke dalam paketan.

Kenapa biaya pemasangan tidak ditanggung sama tokonya ? Jaman sekarang ? Mana mungkin. Persaingan tinggi, penjual CCTV banyak. Margin keuntungan harus dikurangi. Menyediakan pegawai khusus pemasangan berarti menambahkan biaya tetap yang harus dimasukkan ke harga penjualan produk. Dengan kata lain, semakin mahal. Padahal trennya semakin murah.

Sekarang ini, di era daring. Konsepnya adalah kerjasama dan spesialisasi. Kami spesialis menyediakan stok penjualan dan pemasangan dilempar ke pihak lain. Ada pegawai tetap tetapi sebagian besar freelance. Mereka dibayar kalau ada proyek.

Untuk pemasangan 4 kamera butuh dua orang dan waktu satu hari. Untuk 8 kamera, juga butuh dua orang dalam waktu satu sampai dua hari. Jadi, biaya jasa pemasangan CCTV yang manusiawi itu ada di kisarang 100 - 200 ribu per titik.

4 kamera berarti 400 ribu, dibagi dua orang. Tiap orang mendapatkan 200 ribu. Untuk 8 kamera, biaya pemasangannya 800 ribu. Kadang bisa selesai sehari, tapi umumnya dua hari kerja. Tiap orang mendapatkan 400 ribu, atau 200 ribu perhari.

Di sinilah letak permasalahan paket CCTV murah plus pemasangan :

  • Harga paket 4 CCTV murah sekitar Rp 1.200.000.
  • Biaya pemasangan yang manusiawi Rp 400.000

Totalnya 1.600.000. Jelas kemahalan. Masa ongkos pasangnya 40% dari harga paketan CCTV-nya. Jelas tidak menarik. Jelas tidak laku. Dan juga jelas harganya tidak bisa diturunkan lagi. Sudah mendekati BEP, untung setipis kertas. Mau jual rugi ? Ini kerja ato kerja bakti ?

Caranya adalah mengallihkan kerugian ke pihak lain. Pembeli jelas tidak mau rugi. Toko juga tidak mau rugi. Dua pihak ini sama-sama punya modal dan daya tahan. Tidak beli tidak masalah. Tidak jualan kamera tetep bisa makan.

Tukang yang penghasilannya harian adalah korbannya. Nih mas, ada proyek 4 kamera, ongkosnya Rp 200.000. Mau atau tidak ?

Kalo kepepet pasti diterima. Terus... Apakah timbul masalah ? TIDAK. Mereka ahli di bidang pemasangan. Tetapi yang namanya barang elektronik tentu saja memiliki masalah. Entah itu kabelnya lepas, entah itu adaptornya konslet, entah itu konektor BNC-nya kena air. Ada saja masalah ringan, tetapi mengganggu..

Anda telepon ke tokonya, dan mendapatkan janji waktu perbaikan. Namun tukangnya tidak datang-datang. Telepon lagi, dijanjikan lagi, tidak datang lagi...begitu seterusnya. Kok bisa ?

Karena tokonya tidak punya tukang dan tukang freelance itu tidak mendapatkan untung dari toko. Mengecek ke tempat pembeli membutuhkan waktu dan uang bensin. Dan yang namanya garansi, itu gratis. Pembeli tidak mau keluar uang, penjual juga tidak mau keluar uang. Apalagi tukang...

Ingat, menjual kamera CCTV itu ada garansinya. Ada yang 1 tahun, ada yang 2 tahun dan juga ada yang 3 tahun. Dan selama masa garansi, pembeli tidak mau keluar uang. Kalau marginnya terlalu sedikit penjual akan mencari cara untuk mengabaikan anda. Karena dalam garansi, dia mempunyai kewajiban memperbaiki yang membutuhkan waktu dan biaya.